*lanjutan yang kemaren
putri berlari menuju kuda putihnya. menaikinya dan pergi kembali ke kerajaan.
tuan putri bukannya tidak cantik. tetapi tuan putri hanya tidak memedulikan apa yang ia kenakan, tidak peduli apakah wajah penuh debu atau tidak.
seperti biasa, putri melewati hutan dlobet untuk sampai di istana aberaharapa.
di tengah hutan. sang putri berhenti. ia melihat seorang nenek tua terbaring di tengah hutan sambil memegangi perutnya. wajah nenek itu terlihat lemas. langsung saja putri aina menghampiri nenek tua itu.
"nek, adakah yang bisa saya bantu?" sang putri bertanya lembut.
"cu.. sa.ya.. l..lla..par.." si nenek memagangi perutnya.
sang putri terkejut. ia berlari menuju kudanya dan mengambil bekal Roti miliknya.
"ini nek.." tuan putri menyodorkan roti pada si nenek.
nenek itu tersenyum dan berterima kasih. kemudian ia memakan roti milik putri dengan lahap.
putri mengamati nenek itu. ternyata rakyatku masih ada yang kelaparan pikirnya murung.
setelah si nenek selesai makan dan tampak segar, tuan putri memberanikan bertanya.
"kalau saya boleh tau, nenek berasal darimana?"
si nenek menatap mata tuan putri. "nenek berasal dari kerajaan butipul. benarkah kau sang putri?"
"dari mana engkau tau?" sang putri bertanya heran. ia sudah memakai penutup muka. bagaimanamungkin nenek ini bisa tau?
"aku pernah mendengarnya di kerajaan butipul, kerajaan aberaharapa memiliki seorang putri yang cantik dan baik hati" jawab si nenek. "dan ternyata itu benar. terlihat dari matamu" sambungnya.
"tapi.. aku jelek, nek. tak secantik ibunda" jawab tuan putri cepat.
"kecantikan tak perlu kau lihat dari wajah, tuan putri. dan kalau pun dari wajah, kau tetaplah cantik. wajahmu mencerminkan hati mu yang baik"
sang putri tersenyum. kemudian memeluk nenek itu.
"terima kasih.. tadinya aku berpikir, bahwa rakyatku pasti malu memiliki putri yang tak secantik ratu mereka"
dan sejak saat itu, tuan putri tidak pernah bersedih lagi. bahkan tuan putri mulai belajar kepada ratu tentang cara berpenampilan yang baik dan benar ( apa coba? ) kerajaan aberaharapa semakin makmur.
udah deh, aku ga tau lagi lanjutannya apa. ni cerita gajebo bet bet bet. namanya juga cuman corat coret :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar